Menjelang Puasa, Harga Sembako Merangkak Naik di Jakarta   

Harga bahan kebutuhan pokok rumah tangga mulai merangkak naik menjelang datangnya Ramadan. “Kenaikan harga terjadi sekitar 5 persen mulai minggu ini,” kata Hotman, pedagang cabai di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 11 Juni 2015.

Saat ini harga cabai rawit hijau ada pada kisaran Rp 14.000 per kilogram. Cabai merah besar diberi harga Rp 20.000 per kilogram. Harga cabai merah keriting sekitar Rp 19.000 per kilogram. Sedangkan harga cabai rawit merah sempat naik Rp 3.000, dari Rp 15.000 menjadi Rp 18.000. Namun sekarang harga ada di posisi Rp 16.000 per kg.

Pedagang bawang, Ramses, mengatakan kenaikan harga juga mulai terjadi pada barang dagangannya. Harga bawang putih dari Rp 13.500 naik menjadi Rp 14.000 per kilogram. Sedangkan harga bawang merah dari Rp 14.500 naik menjadi Rp 15.000.

Namun, dia mengatakan harga bawang cenderung lebih stabil ketimbang harga sembako lainnya. “Dibandingkan dengan cabai yang setiap kedatangannya diberi harga berbeda, bawang harganya sama per kedatangan,” kata dia.

Sujati, pedagang ayam di Pasar Kramat Jati, mengatakan harga ayam broiler naik dari Rp 28.000 menjadi Rp 32.000 per ekor. Sedangkan harga ayam kampung naik dari Rp 60.000 menjadi Rp 62.000 per ekor. Telur ayam kampung broiler naik Rp 1.000, dari Rp 21.000 menjadi Rp 22.000 per kilogram.

Di pasar ini, harga cabai merah keriting naik dari Rp 28.000 menjadi Rp 30.000 per kilogram. Harga cabai merah biasa naik dari Rp 30.000 menjadi Rp 32.000 per kilogram. Bawang putih harganya naik Rp 3.000 dari Rp 21.000 menjadi Rp 24.000 per kilogram. Sedangkan bawang merah sedang mengalami penurunan harga dari Rp 37.000 menjadi Rp 35.000 per kilogram.

Hal yang jadi kekhawatiran adalah harga daging sapi. Pedagang sapi, Jumani, mengatakan saat ini harga daging sudah ada pada kisaran Rp 102.000 per kilogram. Jelang Lebaran, harga bisa melonjak hingga Rp 115.000-120.000 per kilogram. Padahal, harga standar daging sapi sekitar Rp 80.000- Rp85.000 per kilogram.

Sementara itu, beras sebagai bahan pokok pangan tak mengalami kenaikan harga. Pedagang beras Pasar Induk Kramat Jati, Yatmi, mengatakan harganya stabil pada kisaran Rp 7.000-8.000 per liter.

Hal yang sama juga terjadi di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur. Harga beras di pasar ini sekitar Rp 7.800 per liter. Sedangkan stok yang tersedia di pasar mencapai 44.737 ton. Stok ini dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan warga DKI sekitar 300 ton per hari.

WhatsApp INFO KEMITRAAN
× ORDER NOW